Ilmu Ekonomi UNPAR dan BAPPERIDA Kabupaten Bandung Jajaki Kerja Sama Strategis

Bandung, 25 Maret 2025 – Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menggelar audiensi dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Bandung. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) serta penjajakan kerja sama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dari pihak Ilmu Ekonomi UNPAR, audiensi ini dihadiri oleh Ketua Pusat Studi Ilmu Ekonomi UNPAR, Dr. Chandra Utama, serta perwakilan dari Marketing & Communications, Deba Luthfia, MBA. Sementara itu, BAPPERIDA Kabupaten Bandung diwakili oleh Martius, M.KP., selaku Analis Kebijakan Ahli Muda, Almas Muhammad Rizki, MBA., sebagai Analis Penelitian dan Pengembangan, serta Vini Ratnasari, S.A.P., yang menjabat sebagai Analis Kebijakan Ahli Pertama.

Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas kelanjutan kerja sama yang telah terjalin, khususnya dalam memperpanjang MoU antara UNPAR dan BAPPERIDA Kabupaten Bandung. Perpanjangan kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia akademik dan kebijakan publik dalam mendorong pembangunan daerah yang berbasis riset dan inovasi.

Selain itu, penjajakan kerja sama lebih lanjut di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi agenda utama. Ilmu Ekonomi UNPAR dan BAPPERIDA Kabupaten Bandung berencana mengembangkan kolaborasi dalam bentuk penelitian bersama, penyelenggaraan seminar atau kuliah tamu, serta program pengabdian kepada masyarakat yang dapat memberikan manfaat langsung bagi pembangunan ekonomi daerah.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan dosen Ilmu Ekonomi UNPAR untuk terlibat dalam penelitian kebijakan yang aplikatif, sekaligus memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan. Dengan sinergi yang semakin erat, kedua belah pihak optimis dapat menciptakan solusi inovatif dan berbasis data dalam menjawab tantangan pembangunan di Kabupaten Bandung.

Audiensi ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kemitraan antara akademisi dan pemerintah daerah, sekaligus membuka peluang kerja sama lebih luas di masa depan. Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam mendukung pengembangan kebijakan berbasis riset yang dapat berkontribusi pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.