Bandung, 11 Mei 2025 – Ilmu Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) mengadakan forum akademik istimewa bersama Mr. Ferran Mañé Vernet, Associate Professor dari Spanyol yang saat ini mengajar di Universitat Rovira i Virgili (URV). Meraih gelar PhD dari Universitat Autònoma de Barcelona, Mr. Ferran memiliki keahlian di bidang Labor Economics, Economics of Education dan Personnel Economics.
Bertempat di Gedung 9 Fakultas Ekonomi UNPAR, kegiatan ini menjadi kesempatan berharga untuk bertukar ide dan pengalaman antara Mr. Ferran dan para dosen Fakultas Ekonomi UNPAR. Diskusi yang berlangsung hangat dan terbuka ini membahas berbagai tema, mulai dari tantangan global pendidikan ekonomi, pentingnya keterampilan dan jejaring internasional hingga strategi membangun reputasi akademik melalui riset dan kolaborasi.
Setelah forum, Mr. Ferran menyampaikan kesan positifnya terhadap diskusi yang berlangsung. Menurutnya, meskipun UNPAR dan URV berasal dari dua benua berbeda, keduanya menghadapi tantangan serupa dan memiliki tujuan pengembangan akademik yang sama. “Saya hanya berbagi pengalaman dan belajar dari kalian. Meskipun kita berasal dari tempat yang sangat jauh, pada dasarnya kita menghadapi masalah yang sama dan memiliki tujuan yang sama. Ini diskusi yang sangat menarik,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai relevansi kuliah di bidang ekonomi, Mr. Ferran menegaskan bahwa ekonomi adalah pilihan studi yang menjanjikan dan relevan dengan kebutuhan masa kini. Ia menyoroti potensi besar yang dimiliki UNPAR karena didukung tenaga pendidik dan mahasiswa yang berkualitas serta memiliki motivasi tinggi untuk terus berkembang. “Kalian berada pada posisi yang sangat baik. Kalian memiliki orang-orang hebat yang termotivasi dan bersedia berusaha meningkatkan pengetahuan dan membangun departemen yang unggul. Maka, saya ingin mendorong kalian untuk terus maju, menggunakan waktu, tenaga dan sumber daya yang ada untuk berkembang lebih jauh,” ungkapnya.
Mr. Ferran juga menambahkan bahwa lulusan ekonomi memiliki peluang kerja yang luas dengan tingkat penyerapan yang sangat tinggi. “Pendidikan ekonomi memberikan pelatihan yang sangat baik dan gelarnya sangat berguna. Ini membuka banyak peluang, baik di perusahaan, bidang konsultasi, perusahaan internasional maupun di sektor publik sebagai pegawai negeri. Tingkat keterserapan lulusan ekonomi di dunia kerja hampir mencapai 100%. Jadi, ekonomi adalah bidang yang sangat baik,” tambahnya.
Pertemuan ini juga membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara UNPAR dan Mr. Ferran, seperti program Erasmus+, kolaborasi riset internasional hingga kegiatan pertukaran akademik. Lebih dari sekadar forum bertukar wawasan, kegiatan ini menjadi pemacu semangat bagi Ilmu Ekonomi UNPAR untuk memperkuat jejaring global, meningkatkan kualitas riset dan publikasi serta mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat internasional.
Melalui semangat kolaboratif dan visi jangka panjang, Ilmu Ekonomi UNPAR menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat pendidikan ekonomi yang unggul dan relevan, mempersiapkan generasi masa depan yang siap menghadapi dinamika global.


