Mahasiswa Ilmu Ekonomi UNPAR Laksanakan Kuliah Lapangan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Panundaan

Panundaan, 12 Maret 2025 – Mahasiswa Ilmu Ekonomi UNPAR yang mengikuti mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan kuliah lapangan ke Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan kondisi wilayah secara langsung kepada mahasiswa sebelum mereka menjalankan program pengabdian masyarakat.

Sejak pagi, mahasiswa telah berkumpul untuk mengikuti pemaparan dari perwakilan desa yang memaparkan profil Desa Panundaan secara komprehensif. Penjelasan mencakup aspek geografis, potensi dan tantangan wilayah, mata pencaharian warga, kondisi kesehatan, hingga situasi pendidikan di daerah tersebut. Informasi ini menjadi bekal awal bagi mahasiswa untuk memahami karakter desa yang akan menjadi lokasi aksi pemberdayaan.

Setelah sesi pemaparan, mahasiswa melakukan observasi langsung ke lapangan. Mereka mengunjungi SDN Simpang untuk melihat fasilitas pendidikan dan berinteraksi dengan siswa, berdialog dengan ibu-ibu PKK Desa Panundaan untuk mendengar pandangan terkait kebutuhan keluarga dan masyarakat, serta berbicara dengan pelaku usaha setempat mengenai kegiatan ekonomi yang dijalankan. Melalui interaksi ini, mahasiswa dapat menangkap gambaran nyata mengenai kehidupan sehari-hari warga desa.

Dosen pengampu mata kuliah, Ibu Deba Luthfia menekankan bahwa observasi ini merupakan tahap penting sebelum merancang program pengabdian. “Meskipun kontribusi awal yang dilakukan mungkin terlihat kecil, langkah pertama inilah yang akan membuka jalan menuju hasil yang berdampak besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Bintang, salah satu mahasiswa peserta, mengungkapkan kesan mendalamnya setelah mengikuti kegiatan ini. “Saya jadi lebih paham bahwa sebelum membantu masyarakat, kita harus mengenal dulu kondisi mereka secara langsung. Dari kunjungan ini saya melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan di Desa Panundaan, dan itu membuat saya semakin semangat untuk terlibat,” ujarnya.

Rangkaian kunjungan ini juga menjadi awal dari keterlibatan berkelanjutan mahasiswa di Desa Panundaan. Program Pemberdayaan Masyarakat akan terus dilaksanakan secara berkala, dengan mahasiswa kembali mendatangi desa untuk mengimplementasikan ide dan program yang telah dirumuskan. Harapannya, kehadiran mahasiswa dapat memberikan manfaat nyata serta mendorong kemandirian dan kesejahteraan warga.