Sumber: Tim Dokumentasi
BANDUNG, 9 Juli 2024, Program Studi Ekonomi Pembangunan UNPAR menyelenggarakan kuliah tamu dengan mengundang Prof. Gerry van Klinken, seorang Guru Besar Emeritus dari University of Queensland, untuk membahas “Sistem Ekologi Lingkungan Alam dan Alur Kegiatan Ekonomi”. Acara ini merupakan bagian dari kuliah Pengantar Pembangunan Berkelanjutan yang diselenggarakan pada semester pendek.
Dalam kuliah tamunya, Prof. Gerry van Klinken menyoroti pentingnya memahami hubungan erat antara sistem ekologi lingkungan alam dan kegiatan ekonomi manusia (Ecological Economics). Ia memperkenalkan konsep “metabolisme sosial”, yang menggambarkan bagaimana manusia dan alam saling memengaruhi dalam siklus yang berkesinambungan. Prof. Gerry menekankan bahwa krisis iklim yang kita hadapi saat ini merupakan hasil dari aktivitas manusia, tetapi juga melibatkan faktor alam yang sering kali diabaikan dalam kajian ekonomi konvensional.
Selain itu, Prof. Gerry van Klinken juga menekankan bahwa Ilmu Ekonomi perlu memperhitungkan eksternalitas lingkungan dalam model-modelnya. Mengutip Joan Martinez Alier, ia menjelaskan bahwa sistem ekonomi seharusnya dipandang sebagai sistem terbuka yang memperhitungkan aliran sumber daya dan dampak lingkungan. Sebaliknya, ekonomi konvensional sering kali memperlakukan lingkungan sebagai sistem tertutup yang mengabaikan dampak eksternal.
Salah satu poin penting yang diangkat dalam kuliah tamu ini adalah tantangan yang dihadapi oleh kapitalisme hijau. Prof. Gerry menjelaskan bahwa meskipun ada niat baik seperti yang tercermin dalam Perjanjian Paris dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), implementasi praktisnya masih kurang efektif. Ia menyoroti bahwa transisi menuju ekonomi yang lebih hijau memerlukan investasi yang signifikan dan komitmen kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta.
Dalam sesi tanya jawab, Prof. Gerry van Klinken menjawab berbagai pertanyaan dari para mahasiswa. Topik yang dibahas meliputi pengurangan populasi sebagai solusi terhadap tekanan biosistem, peran negara-negara kaya dalam membantu negara-negara miskin melakukan transisi energi, serta tantangan dalam menerapkan ekonomi sirkular dan zero waste. Prof. Gerry menekankan pentingnya pendekatan yang adil dan tepat dalam menghadapi krisis iklim, serta perlunya tuntutan keras terhadap elite global untuk melindungi hak-hak warga dan lingkungan.
Acara kuliah tamu ini memberikan wawasan mendalam dan perspektif baru bagi para peserta mengenai isu-isu krusial dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan harapan bahwa pengetahuan yang diperoleh dapat mendorong tindakan nyata dan kolaborasi lintas disiplin untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan, Program Studi Ekonomi Pembangunan UNPAR terus berkomitmen untuk menjadi wadah diskusi akademis yang konstruktif dan inspiratif.

Sumber: Tim Dokumentasi
Penulis : Karmelita Sindy