Economics Student Conference ke-22: Paparan Solusi untuk Isu Nasional dan Global

Bandung, 28 Juni 2025 – Sebanyak 23 mahasiswa dari berbagai latar belakang akademik mempresentasikan karya tulis ilmiah mereka dalam Economics Student Conference ke-22 yang berlangsung di lantai 8 Gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR). Mengusung tema “Stitching the Future: Achieving Harmony and Weaving Solutions in a Dynamic World”, konferensi ini menjadi ruang akademik untuk merespons berbagai tantangan global melalui pendekatan analitis dan solutif.

Sebagai agenda rutin setiap semester, Student Conference dirancang untuk mengasah keterampilan menulis karya ilmiah, menyusun argumen yang kuat, mempresentasikan hasil penelitian, serta memberikan dan menerima masukan secara konstruktif. Forum ini menghadirkan discussant dari berbagai institusi ternama, seperti Lembaga Sertifikasi Profesi Mitra Kalyana Sejahtera (LSP MKS), Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, Center for Risk Management Studies (CRMS), UOB Indonesia, dosen Fakultas Ekonomi UNPAR, serta Research and Development Institute (RDI). Kehadiran para praktisi dan akademisi ini memperkaya diskusi dan memberikan sudut pandang yang relevan bagi peserta.

Topik yang diangkat dalam makalah meliputi isu-isu strategis seperti makroekonomi, kesejahteraan sosial dan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan energi terbarukan, ekonomi wilayah dan pembangunan daerah, kebijakan moneter dan fiskal, ketenagakerjaan dan produktivitas, serta perdagangan dan industrialisasi. Masing-masing peserta memaparkan hasil analisis mereka di hadapan audiens dan menerima tanggapan langsung dari discussant untuk mempertajam substansi penelitian.

Penilaian makalah dilakukan dengan mempertimbangkan pemahaman materi, ketajaman analisis, kekuatan argumen, sistematika penulisan, dan kualitas presentasi. Proses ini menjadi bagian integral dari pembelajaran yang menekankan penguasaan substansi, pola pikir analitis, dan keterampilan komunikasi akademik.

Alivia Hartanti, salah satu peserta yang meraih penghargaan makalah terbaik, membagikan pengalamannya. “Kesempatan ini sangat penting sebagai bekal untuk penyusunan skripsi saya nantinya. Saya merasa lebih siap secara konseptual dan mental setelah mendapat masukan langsung dari para dosen dan praktisi,” ujarnya.

Melalui gelaran Economics Student Conference ke-22, UNPAR kembali menegaskan perannya sebagai wadah pembentukan generasi akademisi dan profesional yang kritis, adaptif, dan mampu merancang solusi relevan serta berkelanjutan bagi berbagai tantangan ekonomi masa depan.